Tips Gigi Sehat Bebas Plak

 

Tips Gigi Sehat Bebas Plak – Plak merupakan lapisan tipis yang lengket yang menyelimuti gigi dan mengandung bakteri. Jika Anda mengarahkan lidah Anda ke seluruh bagian gigi dan kemudian merasakan ada sesuatu yang menumpuk, itulah yang disebut plak. Plak yang dibiarkan begitu saja dan tidak dibersihkan dengan benar bisa menimbulkan masala lebih lanjut seperti karang gigi atau bahkan gigi berlubang. Selain itu, plak juga bisa menimbulkan bau napas yang tidak sedap.

Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Tambahkan langkah-langkah berikut ke dalam rencana perawatan gigi dan mulut rutin Anda.

Tips Gigi Sehat Bebas Plak

1. Menyikat gigi setiap hari

Menyikat gigi sekali sehari baik bagi kesehatan mulut dan gigi, namun Asosiasi Dokter Gigi Indonesia merekomendasikan untuk melakukannya dua kali sehari. Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kebiasaan baik ini bisa mencegah terbentuknya plak dan menggangu pembentukan plak yang baru dimulai.

Pastikan Anda membersihkan seluruh area mulut Anda, dalam hal ini meliputi gigi, gusi, lidah, dan bagian dalam kedua pipi. Umumnya, proses ini akan memakan waktu 2 menit.

2. Bersihkan sela-sela gigi

Kebersihan area di sela-sela gigi bisa memiliki dampak yang krusial terhadap kesehatan mulut secara menyeluruh. Jika Anda memiliki kesulitan membersihkan sela gigi menggunakan sikat gigi biasa, coba tanyakan kepada dokter giig Anda mengenai sikat gigi khusus untuk sela gigi. Namun, dokter gigi merekomendasikan untuk menggunakan benang sutra pendek yang bisa diselipkan di sela gigi dan kemudian digunakan untuk menggunakan plak yang menumpuk.

Membersihkan sela gigi dengan benang atau yang biasa juga disebut dengan “flossing” sangatlah penting bagi kesehatan mulut dan gigi Anda secara umum, menurut dokter gigi. Plak di sela gigi jika tidak dibersihkan dapat menimbulkan kerusakan gigi dan penyakit gusi. Jika Anda tidak bisa melakukan flossing atau jika sikat gigi khusus tidak bisa membersihkan plak di sela gigi dan garis gusi dengan maksimal, pergilah ke dokter gigi untuk perawatan plak yang lebih profesional, disebut juga dengan irigasi oral.

3. Gunakan Pencuci Mulit

Satu hal yang paling penting, Anda harus tahu terlebih dahulu perbedaan antara wouthwash dan mouth rinse. Mouthwash biasanya digunakan untuk menyegarkan napas, sedangkan mouth rinse yang memiliki kandungan antiseptik sebenarnya berfungsi untuk mengurangi bakteri yang menumpuk pada plak. Menggunakan pencuci mulut setiap hari bisa mencegah penumpukan plak jauh lebih baik daripada hanya menyikat gigi dan berkumur-kumur saja. Berkumurlah dengan pencuci mulut yang mengandung antiseptik setidaknya 30 detik setiap harinya untuk kesehatan mulut yang maksimal.

4. Hindari Makanan Bergula yang Lengket

Makanan yang paling susah ditanggalkan dari gigi adalah makanan yang lengket ketika dikunyah. Makanan dengan kandungan glukosa yang tinggi termasuk makanan yang paling tidak baik bagi kesehatan gigi. Jika glukosa pada makanan tidak segera dihilangkan dari gigi setelah Anda mengonsumsinya, plak akan menggunakan glukosa tadi untuk memicu gigi berlubang. Jadi, semakin cepat Anda membersihkan gigi dari makanan, kemungkinan terbentuknya karang dan lubang pada gigi akan semakin kecil.

5. Pemeriksaan Gigi Rutin

Pergi ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin adalah kunci bagi kesehatan gigi dan mulut. Usahakan untuk pergi ke dokter gigi Anda sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sehingga dokter Anda bisa memeriksa tanda-tanda penyakit atau mengidenifikasi masalah mulut lebih dini.

Seberapa sering Anda harus ke dokter gigi tergantung pada seberapa baik Anda menjaga kesehatan gigi Anda. Kebanyakan orang hanya pergi ke dokter gigi 2 kali setahun.